Langsung ke konten utama

Clipper, Clamper, dan Pengganda Tegangan

A. Clipper

   Rangkaian Clipper (Pemotong) adalah rangkaian yang digunakan untuk memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan yang berada di bawah atau di atas level tertentu. Rangkaian Clipper secara umum dibagi menjadi dua kelompok yaitu rangkaian clipper seri dan paralel,


- Rangkaian Clipper SeriRangkaian dan bentuk gelombang input Vi dan output VO serta hasil simulasi seperti gambar 41. Pada saat tegangan input Vi bertegangan setengah gelombang positif maka arus dari Vi mengalir ke dioda D1, terus ke tahanan R dan kembali ke Vi, sehingga tegangan setengah gelombang positif terbentuk di tahanan R. Dan sebaliknya pada saat tegangan input bertegangan setengah gelombang negatif maka dioda D1 tidak aktif sehingga tegangan di VO = VR = 0 Volt.


Gambar 41 (a) rangkaian, (b) dan (c) bentuk gelombang input dan output hasil simulasi dengan untuk arah dioda yang berbeda

b). Clipper seri dengan DC
          Rangkaian suatu sumber tegangan dc yang diserikan dengan dioda seperti gambar 42.


(a)

(b)

(c)
Gambar 42 (a) rangkaian dan bentuk gelombang  Vi dan VO (b) dan (c) hasil simulasi bentuk gelombang Vi dan VO dengan seri -Vdc dan +Vdc 


c). Paralel
Adapun rangkaian dan bentuk gelombang input Vi dan output VO serta hasil simulasi seperti gambar 43. Pada saat tegangan input Vi bertegangan setengah gelombang positif maka arus dari Vi mengalir ke tahanan R, terus ke dioda D1 dan kembali ke Vi, sehingga tegangan VO = VD = 0,7 Volt. Dan sebaliknya pada saat tegangan input bertegangan setengah gelombang negatif maka dioda D1 tidak aktif sehingga tegangan di VO = Vi.




(a)

(b)

(c)
Gambar 43 (a) rangkaian, (b) dan (c) bentuk gelombang input dan output hasil simulasi
d). Clipper paralel dengan DC
Rangkaian suatu sumber tegangan dc yang diparalelkan dengan dioda seperti gambar 44.


(a)

(b)

(c)

(d)
Gambar 44 (a) rangkaian dan bentuk gelombang  Vi dan VO (b) dan (c) bentuk gelombang input dan output hasil simulasi dengan seri +Vdc dan –Vdc serta (d) dengan ±Vdc

2.4.2  Clamper
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang menarik tegangan (peak to peak) ke atas atau ke bawah dengan memanfaatkan prinsip kerja kapasitor seperti gambar 45. Pada setengah gelombang positif (saat dioda aktif) maka C mengisi sehingga VC = Vi dan setengah gelombang negatif maka dioda tidak aktif dan C membuang sebesar VC ke tahanan R sehingga VR = 2 Vi = Vi +VC.

Gambar 45 (a) rangkaian dan bentuk gelombang  Vi dan Vo (b) gambar arah arus saat dioda aktif dan tidak aktif (c) bentuk gelombang input dan output hasil simulasi. (d) dan (e) Hasil simulasi bentuk gelombang output VO dimana dioda seri dengan +Vdc dan - Vdc
          Dari gambar  45(e) untuk mendapatkan hasil output maka dipakai rumus KVL. Dimulai dari tegangan input setengah gelombang negatif maka dioda aktif dan kapasitor C mengisi sehingga VO = Vdc = -5 Volt (misal dioda ideal VF=0 Volt) serta,

 
Dan saat tegangan input setengah gelombang positif maka dioda tidak aktif dan kapasitor C (VC = 10 Volt) membuang sehingga,



2.4.3  Dioda Zener
Dioda zener saat ‘on’ bertegangan sebesar Vz dan saat ‘off’ bertegangan sebesar VD seperti gambar 46 yaitu gambar rangkaian ekivalen dioda zener.
          Dari gambar  46(c) untuk mendapatkan hasil output maka dipakai rumus KVL. Bila diberikan tegangan input setengah gelombang positif maka dioda zener aktif (VD ≥ VBD)  maka

Jika diberikan tegangan input setengah gelombang negatif maka dioda zener tidak aktif (berfungsi seperti dioda biasa aktif) sehingga,Gambar 46 (a) rangkaian ekivalen dioda zener (b) Rangkaian paralel dioda zener dan bentuk gelombang input dan output (c) hasil simulasi paralel dioda zener

2.4.4  Voltage Multiplier Circuit
Rangkaian pengganda tegangan (Voltage Multiplier Circuit) adalah rangkaian yang dapat melipatgandakan keluaran tegangan outputnya dengan memanfaatkan prinsip kerja kapasitor seperti gambar 47.
Gambar 47 (a) rangkaian Voltage Multiplier (b) hasil simulasi bentuk gelombang output pada setengah siklus (c) hasil simulasi bentuk gelombang output pada satu siklus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab I Semikonduktor

Bab I Semikonduktor     Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator (isolator) dan konduktor. Semikonduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik. Suatu semikonduktor bersifat sebagai insulator jika tidak diberi arus listik dengan cara dan besaran arus tertentu, namun pada temperatur, arus tertentu, tatacara tertentu dan persyaratan kerja semikonduktor berfungsi sebagai konduktor, misal sebagai penguat arus, penguat tegangan dan penguat daya. Untuk menggunakan suatu semikonduktor supaya bisa berfungsi harus tahu spesifikasi dan karakter semikonduktor itu, jika tidak memenuhi syarat operasinya maka akan tidak berfungsi dan rusak. Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide. 1.1 Teori Atom       Atom adalah partikel yang terkecil yang menyusun suatu bahan. Atom adalah partikel yang sangat kecil dan terdiri atas proton, elektro...

Me and Japan (Part 1)

    Postingan ini merupakan sepenggal kisah 32 hari dari masa hidup Penulis. Merupakan pengalaman hidup yang jadi salah satu dream come true, one night dream or something similar .      Perjalanan ini dimulai dari perjuangan kecil. Saya yang saat itu seorang mahasiswa S1 Teknik Elektro, Universitas Andalas tahun dua mendengar pengalaman menarik dari salah satu senior satu jurusan yakni pengalaman Exchange ke luar negeri. Saat itu beliau baru saja selesai menjalani program Exchange ke negeri sakura, Jepang. "Disinan tapek waktu bana, teratur, disiplin.", begitu sebutnya. Saya menitip daun mapple ke beliau. Namun lupa dibawakannya. "Tando suruh patiak surang tu mah." candanya.      Secara langsung saya termotivasi. Ingin merasakan sendiri pengalaman tersebut. Mulai saat itu Saya mulai mengangsur syarat-syarat yang diperlukan untuk bisa pergi Exchange. Pertama yang dibutuhkan adalah niai Toefl minimal 500 untuk Prediction/ITP. Saat perta...