Langsung ke konten utama

Mo 3 Perc 1 Clipper




Prosedur Percobaan
1. Kalibrasi ohmmeter untuk memastikan simpangan jarum penunjukannya sudah sesuai sebagaimana mestinya.
2. Perhatikan penanda pada salah satu ujung diode. (jika diode tidak bertanda , buatlah tanda sendiri misalnya dengan sobekkan kertas kecil atau penanda lainnya)3. Ukurlah resistansi diode dengan ohmmeter (lihat Gambar 3.5a), dan catat hasilnya pada Jurnal praktikum4. Ukurlah resistansi diode dengan ohmmeter (lihat Gambar 3.5b), dan catat hasilnya pada Jurnal praktikum
1. Pastikan semua supply dalam keadaan off
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas
4. Hidupkan semua supply
5. Tekan tombol Reset
6. Amati percobaan, jika tidak sesuai perbaiki rangkaian 
7. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
8. Jelaskan prinsip kerja + teori dan hubungan keduanya kepada asisten
9. Demokan ke pembimbing praktikum
10 .Matikan supply  


B. Rangkaian Clipper Prosedur Percobaan:
Clipper pemotong atas dan Clipper pemotong bawah :

1. Hardware [kembali]

 

 

2. Video [kembali]


3. Jurnal[kembali]


4. Analisa [kembali]

   Rangkaian clipper merupakan rangkaian pemotong yang berfungsi untuk memotong sinyal, biasanya sinyal inputan yang dipakai adalah sinyal atau tegangan AC. Output yang didapat merupakan tegangan dengan satu fasa atau dengan rentang yang diinginkan. Rangkaian clipper terdiri dari dua jenis yaitu clipper atas dan clipper bawah. Dalam peecobaan yang dilakukan digunakan tegangan input AC 12 V dan tegangan DC 5 V, dari hasil pengukuran menggunakan osiloskop didapatkan bahwa besar tagangan input total yang terdeteksi adalah tegangan  maksimal 18.64 V dan tegangan minimal -18, 95 V.    
   Clipper atas adalah rangkaian yang akan memotong sinyal positif sehingga output yang akan dihasilkan adalah sinyal atau tegangan negatif. Clipper atas menampilkan output tegangan maksimal adalah 4,3 V. Tegangan minimal sama dengan tegangan minimal inputan yaitu -18,9 V  Hasil perhitungan seharusnya adalah :
tegangan DC + tegangan ambang dioda = 5 V + 0,7 V (silikon) = 5,7 V.
   Clipper bawah adalah rangkaian yang akan memotong sinyal negatif sehingga output yang akan dihasilkan adalah sinyal atau tegangan positif. Clipper atas menampilkan output tegangan minimal adalah -2,15 V. Tegangan maksimal tidak beda jauh dengan tegangan maksimal inputan yaitu -16,9 V  Hasil perhitungan seharusnya adalah :
-(Tegangan DC + Tegangan ambang dioda) = -(-5 V + 0,7 V (silikon)) =  4,3 V.

5. Link Download [kembali]

Berikut merupakan link download untuk Video Praktikum
Berikut merupakan link download untuk HTML

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Clipper, Clamper, dan Pengganda Tegangan

A. Clipper    Rangkaian Clipper (Pemotong) adalah rangkaian yang digunakan untuk memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan yang berada di bawah atau di atas level tertentu. Rangkaian Clipper secara umum dibagi menjadi dua kelompok yaitu rangkaian clipper seri dan paralel, - Rangkaian Clipper Seri Rangkaian dan bentuk gelombang input V i dan output V O serta hasil simulasi seperti gambar 41. Pada saat tegangan input V i bertegangan setengah gelombang positif maka arus dari V i mengalir ke dioda D 1 , terus ke tahanan R dan kembali ke V i , sehingga tegangan setengah gelombang positif terbentuk di tahanan R. Dan sebaliknya pada saat tegangan input bertegangan setengah gelombang negatif maka dioda D 1 tidak aktif sehingga tegangan di V O = V R = 0 Volt. Gambar 41 (a) rangkaian, (b) dan (c) bentuk gelombang input dan output hasil simulasi dengan untuk arah dioda yang berbeda b). Clipper seri dengan DC           Rangkaian suatu sumber tegangan dc

HPF dan BPF

7.2  High Pass Filter (HPF) Rangkaian High Pass Filter (HPF) adalah rangkaian yang  dapat melewatkan frekuensi diatas frekuensi cut-off (w c ). Rangkaian High Pass Filter ada 3 macam yang masing-masing rangkaian berbeda dalam hal kemiringan respon  A CL vs w seperti gambar 225. Gambar 225 Grafik Respon HPF  A CL vs w 7.3.1  HPF +20 dB/dec Adapun rangkaian HPF +20dB/dec adalah seperti pada gambar 226. Dari rangkaian terlihat bahwa sinyal input diserikan dengan kapasitor C sehingga sinyal input yang berfrekuensi diatas frekuensi cut-off akan dilewatkan dan sebaliknya dibawah frekuensi cut-off akan diredam atau dilemahkan. Pelemahan terjadi karena reaktansi X C akan semakin besar apabila frekuensi semakin kecil seperti hubungan berikut.  Apabila sinyal input semakin diperbesar frekuensi-nya maka tegangan di titik A dari gambar rangkaian HPF +20 dB/dec akan semakin besar atau mendekati besarnya Vi (A CL ≈ 1).    

The Madaline

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Madaline Training 2. Madaline Studi Kasus 3. Link Download  Chapter 5. The Madaline     The madaline adalah suatu ekstensi multilayer dari Adaline neuron tunggal bipolar menuju sebuah jaringan. Adaline (Adaptive Linear Neuron). The Adaline (Adaptive Linear Neuron) dari B. Widow (1960) memiliki struktur dasar dari Perceptron bipolar seperti di Sec. 3.1 di atas dan melibatkan beberapa jenis leasterror-persegi (LS) latihan beban. Ini mematuhi hubungan input / simpul mana:        Dimana wo adalah bias pada prosedur percobaan. elmen non linear, di sini elemen threshold sederhana, untuk menghasilkan Adaline keluaran y sebagai : y = sign (z) Gambar 3.3  Activation function nonlinearity (Signum function).    Jaringan saraf tiruan memiliki beberapa bagian yaitu 1. Bagian input.     Bagian input merupakan bagian awal dari jaringan saraf tiruan. Input yang akan dideteksi dibagi menjadi bagian - bagian kec